Alamak... 100 Ribu Ton Daging Beku Disita, Ada yang Sudah Diawetkan 40 Tahun-JPNN.com

BEIJING - Lagi-lagi, berita tentang daging dari Tiongkok memantik kontroversi internasional. Pada Rabu waktu setempat (24/6), petugas menyita sedikitnya 100 ribu ton daging selundupan dari berbagai penjuru negeri. Yang mencengangkan, umur sebagian daging beku tersebut lebih dari 40 tahun.  

"Daging-daging beku itu sudah berbau. Saya bahkan hampir muntah saat membuka pintu gudang penyimpanan," kata Yang Bo, petugas anti penyelundupan dari Provinsi Hunan, dalam wawancara dengan Agence France-Presse, Kamis (25/6). 

Di provinsi tersebut, petugas mengamankan 800 ton daging beku yang telah membusuk. Polisi juga menangkap sekitar 20 tersangka yang terlibat dalam penyelundupan.

Diduga, daging-daging itu berasal dari Brasil dan India. Sebelum masuk Tiongkok, daging-daging tersebut transit di Hongkong dan Vietnam.

"Untuk mengelabui petugas, daging-daging itu dibawa menggunakan kendaraan biasa. Bukan mobil boks berpendingin seperti seharusnya," ujar Yang. Karena itu, sebelum mencapai Tiongkok, daging-daging tersebut berkali-kali mengalami pembekuan ulang.  

"Dalam pengiriman, daging-daging yang semula beku itu menjadi lunak. Begitu tiba di tempat transit, daging-daging itu kembali dibekukan untuk selanjutnya dibawa ke tempat tujuan," terang Yang.

Dia menjelaskan, di tempat tujuan, daging-daging yang lunak tersebut kembali dibekukan sebelum akhirnya dijual. Jadi, saat sampai di tangan konsumen, daging-daging itu sudah berkali-kali dibekukan.
  
Selain di Hunan, razia serentak tersebut sukses menggagalkan penjualan daging beku tidak layak konsumsi di Provinsi Guangxi yang berbatasan dengan Vietnam. Di provinsi itulah, petugas menemukan daging-daging beku yang disimpan sejak 1970-an. Selain daging sapi beku, petugas menyita cakar ayam dan leher bebek yang telah beku.

China Daily melaporkan, pemerintah menarget 21 kelompok kriminal yang menjadi otak penyelundupan. Kelompok-kelompok tersebut beroperasi di hampir seluruh wilayah Negeri Panda. Merekalah yang mengemas ulang daging-daging beku itu dalam ukuran lebih kecil. 

Kemarin pemerintah mengumumkan bahwa daging-daging beku tidak layak konsumsi tersebut bernilai sekitar 3 miliar yuan atau setara Rp 6,4 triliun. (BBC/shanghaiist/hep/c14/ami)



from JPNN.COM | Internasional http://bit.ly/1IhQEa6
via IFTTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel