Mullah Omar Tewas, Perundingan Damai Taliban-Afghanistan Terancam Buyar-JPNN.com
KABUL - Sekali lagi, Mullah Mohammed Omar dikabarkan tewas. Kemarin (29/7) pemerintah Afghanistan memberitakan kematian orang nomor satu Taliban tersebut. Tetapi, pemerintah tetap menyelidiki kebenaran berita itu. Apalagi, tidak ada keterangan resmi dari Taliban terkait dengan berita penting tersebut.
"Kami menerima informasi tentang kematian Mullah Omar, pimpinan Taliban. Kini kami sedang berusaha mengonfirmasikan berita itu," ujar Zafar Hashemi, wakil jubir Presiden Ashraf Ghani, dalam jumpa pers di Kota Kabul.
Biasanya, Taliban cukup reaktif terhadap berita-berita tentang pemimpin bermata satu tersebut. Sejauh ini Taliban selalu membantah berita kematian Omar.
Related
Lusa, rencananya, pemerintah kembali mengadakan dialog damai dengan perwakilan Taliban di wilayah Pakistan.
Jika Omar tewas, menurut pejabat Pakistan itu, proses perundingan damai akan terganggu. Sebab, Taliban tidak bakal punya lagi panutan sekaligus pembuat keputusan.
Sebenarnya, sejak keberadaan Omar tidak lagi diketahui, Taliban lebih banyak dikendalikan komandan-komandan di lapangan. Namun, mereka sering berbeda pendapat. Termasuk soal dukungan terhadap perundingan damai.
Di sisi lain, serangan teror Taliban bisa jadi tidak bakal segencar dulu. Sebab, tidak ada lagi sosok pemimpin yang bisa menyatukan kelompok militan radikal tersebut. (AP/AFP/BBC/hep/c14/ami)
from JPNN.COM http://bit.ly/1eKjnbi
via IFTTT