Diusir Saat Semifinal, Hendra Bayauw Tetap Main di Laga Akhir-JPNN.com

PADANG – Setelah menang dramatis melalui adu penalti atas Pusamania Borneo FC, Sabtu malam, Semen Padang FC langsung melakukan recovery pemain dengan berenang, sekalian main futsal di Sport Senter, G Sport, Gunungpangilun,  kemarin pagi.  

Sementara untuk latihan teknik akan langsung digelar besok di lapangan bola Indarung.

Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) mengatakan, timnya tidak ingin menunda persiapan menghadapi laga final yang menurut rencana akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 24 Januari mendatang.

“Kami ingin melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk menuju partai final,” terang mantan penyerang Kabau Sirah,  julukan Semen Padang FC,  era 90-an tersebut.

Delvi menambahkan, untuk pemain-pemain yang di laga semifinal menghadapi PBFC menerima kartu kuning tetap bisa dimainkan, termasuk dengan Hendra Adi Bayauw yang diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning, Sabtu malam.

“Berdasarkan draf aturan yang kami terima untuk final ada pemutihan, jadi Bayauw bisa main. Sementara untuk Satrio Syam belum disa dipastikan karena menerima kartu merah langsung,” jelasnya.

Untuk keberangkatan sendiri, Delvi mengatakan, tim akan berangkat menuju Jakarta, Kamis, 21 Januari mendatang.

“Final akan dilaksanakan 24 Januari jadi kami akan berangkat beberapa hari sebelum laga,” katanya.

Sementara itu, penyerang muda Kabau Sirah, Gugum Gumilar yang di semifinal harus ditarik keluar di menit kedua setelah mengalami cedera tangan kiri, sore kemarin menjalani operasi patah tangan kiri di Rumah Sakit Semen Padang, Indarung.

“Tangan kiri Gugum harus dioperasi karena patah, untuk itu kemungkinan besar Gugum tidak akan bisa turun di final,” pungkas Delvi. (cr8/sam/jpnn)



from JPNN.COM | Olahraga http://bit.ly/1ZGdZfz
via IFTTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel