Mengungkap Kata Sandi Jaringan Narkoba Lapas Kerobokan-JPNN.com

Napi Lapas Kerobokan lagi-lagi disebut dalam kasus peredaran narkoba di Bali. Kali ini oleh RR, mantan waitress Kafe Blue Star. Mereka menggunakan kata sandi untuk memperdagangkan barang haramnya.

Sebuah tempat pensil warna hijau muda berpadu kuning, biru muda, dan putih, tampak, di atas meja salah satu ruangan di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Kamis (28/1).

Buku tulis lusuh diletakkan tepat di sebelah timur wadah alat tulis itu. Namun, kedua benda tersebut bukan untuk sarana belajar. RR (22), asal Desa Jenggawa, Kecamatan Agung, Jember, Jawa Timur menggunakannya sebagai alat pendukung bisnis narkoba. Di buku tulis itu terdapat beberapa sandi khusus yang ditulis sang ibu rumah tangga secara berurutan sejak Jumat (22/1) hingga Senin (25/1) lalu.

Beberapa kata sandi yang ditulis antara lain (22-01) sisa = 1F x 33, 05x27; (23-01) = keluar 1F x 6, 05 x 12, sisa = 1F x 27, 05 x 15; (24-01) keluar 1F x 10, 05 x 11, sisa = 1F x 17, 05 x 4 + 25 = 29; (25-01) keluar 1F x 4, 05 x 5, sisa 1F x 13, 05 x 24.

Terkait arti kata sandi ini, salah seorang petugas BNNP menjelaskan bahwa 1F sama dengan paket sabu seberat 0,8 gram. Lewat penjelasannya diketahui bahwa barang dagangan RR lumayan laris. Dari balik cadar hitam, RR menyebut nominal yang didapatnya per minggu tanpa rasa malu karena berbisnis barang haram.

“Dapatnya Rp 3 juta per minggu, Mas,” bisiknya pada Bali Express (Grup JPNN).(kadek surya kencana/rdr/mus/fri/jpnn)



from JPNN.COM http://bit.ly/1Tqwa3Z
via IFTTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel