Demi Uang Rp 1 Juta, Seli Kini Dihukum Mati

SURABAYA – Mohammad Seli hanya bisa pasrah ketika diberi tahu bahwa hukuman mati menantinya. Ia dihukum mati karena menjadi kurir 2,5 kilogram sabu-sabu (SS). Dulunya, ia hanya terpikir mendapat uang Rp 1 juta ketika berhasil mengirimkan paket narkoba dalam jumlah besar.

Penyesalan tersebut terlihat ketika Seli menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (15/3). Saat itu majelis hakim yang diketuai Musa Arif Aini hendak membuka sidang. Ketika mengecek berkas, ancaman hukuman kasus tersebut mati. Hakim meminta terdakwa agar didampingi pengacara.

Mendengar informasi tersebut, Seli langsung lemas. Dia menatap kosong ke arah meja hakim di depannya. Pria yang tinggal di Sepanjang, Taman, Sidoarjo, itu sama sekali tidak menyangka jika perbuatan yang dianggap sebagai pekerjaannya selama ini berbuah ancaman hukuman mati.

 ''Saya senang dapat Rp 1 juta,'' katanya.

Related


Seli sudah mengetahui bahwa SS yang dikirim adalah barang terlarang. Hanya, karena upahnya menggiurkan, dia menerima tawaran dari bandar. Termasuk ketika disuruh menempati sebuah rumah di kawasan Candi, Sidoarjo, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan narkoba.< tersebut sekali lagi ditolak PM Lee. Akhirnya, ditawarkan agar Ngerng membayar dengan cara dicicil.

"Roy Ngerng telah setuju dengan kesepakatan tersebut dan hal ini telah dicatatkan di pengadilan pagi ini (kemarin Red),’’ ujar Eugene Thuraisingam, pengacara Ngerng.

Selain denda, Ngerng harus membayar biaya pengadilan sebesar SGD 30 ribu atau setara Rp 284,8 juta. Setelah itu, dia harus membayar SGD 100 (Rp 955,6 ribu) per bulan mulai 1 April mendatang hingga Maret 2021. Pada April 2021, dia harus membayar SGD 1.000 (Rp 9,6 juta) hingga seluruh uang kompensasi lunas. Diperkirakan, semua terbayar pada 2033 nanti atau tepatnya lunas setelah 17 tahun.

Vonis bersalah terhadap Ngerng adalah yang pertama terhadap artikel online. Selama ini, pemerintah Singapura memang mengontrol ketat media-media lokal. Kritik yang tajam kepada para partai penguasa, yaitu Partai Aksi Rakyat, hanya berasal dari para bloger dan para komentator online. Singapura sendiri masuk jajaran negara dengan tingkat korupsi terendah. (AFP/Channel News Asia/sha/c19/dos)



from JPNN.COM | Nusantara http://bit.ly/1S3elpM
via IFTTT

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel