Dua Ledakan Bom, Dua Menteri di Belgia Mundur dari Jabatan-JPNN.com
BRUSSEL--Menteri Dalam Negeri Jan Jambon dan Menteri Kehakiman Belgia Koen Geens mengajukan pengunduran diri setelah terjadi dua ledakan di Brussels, Selasa lalu. Keduanya merasa gagal melacak Ibrahim El Bakraouim, pelaku bom bunuh diri. Padahal, Brahim sudah dideportasi dari Turki setahun lalu. Sebelum aksi peledakan itu, Belgia menyatakan bahwa Brahim hanya penjahat biasa, bukan teroris. Perdana Menteri (PM) Charles Michel sendiri meminta keduanya tetap di posisi masing-masing saat ini.
"Saat perang, kalian tidak bisa meninggalkan medan pertempuran," ujar Michel.
Sementara itu, kemajuan berarti dilakukan polisi Belgia. Tujuh orang yang diduga terlibat dalam plot ledakan bunuh diri di Bandara Zaventem dan Stasiun Metro Maelbeek ditangkap. Ledakan yang terjadi Selasa lalu (22/3) tersebut telah menewaskan 31 warga dan 2 pelaku.
Related
Laachraoui, yang sebelumnya dilaporkan melarikan diri, diduga ikut tewas dalam pengeboman di bandara. Meski hal itu belum dikonfirmasi secara resmi, media lokal menyebutkan, ada DNA Laachraoui pada salah satu korban ledakan di bandara. Selain itu, media lokal menyebutkan bahwa Salah Abdeslam, tersangka penyerangan di Paris yang ditahan di Belgia Jumat (18/3), disinyalir berencana melakukan serangan serupa di Brussel andai tidak tertangkap. (Reuters/AFP/BBC/sha/c11/ami/flo/jpnn)
from JPNN.COM http://bit.ly/21LzQxT
via IFTTT