Lima Lukisan ini Harganya Gila-gilaan-JPNN.com
Sunday, March 20, 2016
Kecintaan seseorang pada lukisan mahal terkadang sulit dimengerti. Karena demi membawa pulang lukisan incaran, kolektor seni tak ragu merogoh kocek ekstra. Bahkan merelakan duit hingga triliunan demi lukisan yang diinginkan. Berikut ini lukisan-lukisan dengan harga fantastis:
Related
Para ahli memerkirakan Cézanne mengerjakan lukisan berukuran 65,4 x 81,9 cm itu antara 1890-1892. Seniman kelahiran Aix, Prancis, itu menggunakan petani dan kaum pekerja sebagai model untuk The Card Players. (cnbc/telegraph/ran)
Mark Rothko: No. 6 (Violet, Green and Red), USD 186 juta
Dilukis Rothko pada 1951, No. 6 (Violet, Green and Red) memang terlihat sangat simpel. Tapi, harganya nggak sesimpel wujudnya. Karya pelukis kelahiran Latvia itu dibeli miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev seharga USD 186 juta (sekitar Rp 2,488 triliun) pada 2014. (bloomberg/cnbc/ran)
Pablo Picasso: Les Femmes d'Alger, USD 179,365 juta
Pablo Picasso menyelesaikan Les Femmes d'Alger (The Women of Algiers) versi O yang disebut-sebut sebagai masterpiece dunia seni kontemporer pada 14 Februari 1955. Sebelum terjual dengan nilai USD 179,365 juta tahun lalu, Les Femmes d'Alger versi O dilelang dengan nilai USD 31,9 juta pada 1997.
Les Femmes d'Alger versi O yang berukuran 114 x 146,4 cm merupakan lukisan ke-15 dari seri Les Femmes d'Alger. Tanpa sungkan Picasso mengakui bahwa dia terinspirasi seniman abad ke-19 dari Prancis, Eugene Delacroix. (AP/cnn/theindependent/ran)
Jackson Pollock: No. 5, 1948, USD 165,4 juta
Jackson Pollock adalah pelukis kelahiran Wyoming, Amerika, yang dikenal luas karena kontribusinya terhadap gerakan seni ekspresionis abstrak. Sepanjang hidupnya (1912-1956), Pollock menghasilkan banyak masterpiece bernilai tinggi. Salah satunya adalah No. 5, 1948.
Sesuai namanya, No. 5, 1948 dilukis Pollock pada 1948. Lukisan abstrak yang didominasi warna kuning, cokelat, dan abu-abu itu dibuat di atas fiberboard berukuran 1,2 x 2,4 meter. Pada 1947, Pollock bereksperimen dengan teknik drip painting yang kemudian digunakannya dalam No. 5, 1948. Saat melukis No. 5, 1948, Pollock menggunakan cat enamel. (theguardian/cnbc/ran/flo/jpnn)
from JPNN.COM | Internasional http://bit.ly/25cq90c
via IFTTT