Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels-JPNN.com
JAKARTA - Tiga warga negara Indonesia (WNI) tercatat menjadi korban ledakan bom di Brussels, Belgia, Selasa (22/3). Ketiganya adalah ibu dan dua anak. Mereka mengalami luka berat.
Sekretaris Satu Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI (KBRI) Brussel Devdy Risa mengatakan, semua korban sudah mendapatkan verifikasi sebagai WNI. Hal tersebut sudah dikonfirmasi melalui keterangan sang suami yang seorang warga Belgia dan dokumentasi paspor.
“Saat ini sedang dirawat secara intensif ,” ujar Deydy saat dihubungi Jawa Pos kemarin (23/3).
Related
"Kemarin malam (22/3, Red) Pak Dubes (Duta Besar Yuri Octavin Thamrin) sempat menengok korban dan menemui suaminya. Di sana diperoleh informasi bahwa sang ibu termasuk dua anaknya mempunyai paspor Indonesia. Yang kami tidak tahu apakah dua anaknya juga punya paspor Belgia yang berarti mereka berstatus dwi kewarganegaraan," terangnya.
Hingga saat terakhir dihubungi, Meilissa dan anak bungsu yang berusia empat tahun masih melalui perawatan intensif di ICU Rumah Sakit University Hospital Lauven (UHL). Sedangkan anak sulung yang berusia enam tahun sudah dipindahkan karena kondisinya lebih stabil.
from JPNN.COM | Internasional http://bit.ly/1SjqrLt
via IFTTT