Merasakan Sensasi Berburu Pokemon dengan Andromax A-JPNN.com
JPNN.com JAKARTA - Menikmati permainan Pokemon Go ternyata tidak mesti harus dengan smartphone yang mahal.
Dengan Smartfren Andromax A yang harganya di bawah Rp 1 juta, handset ini bisa digunakan menikmati sensasi berburu Pokemon yang kini lagi hebohnya.
Andromax A merupakan seri terbaru yang diluncurkan Smartfren bersamaan dengan Andromax E2 Plus awal Juni 2016.
Khusus untuk Andromax A, smartphone ini diproduksi untuk menyasar pasar midle-low. Harganya di kisaran Rp 600 ribuan.
Bagaimana spesifikasi Andromax A? Berikut ulasannya:
Secara umum, seluruh smartphone yang dihadirkan Smartfren sudah didukung dengan teknologi 4G LTE dari sisi konektivitas. Termasuk dual SIM, Wifi, Bluetooth, GPS, port USB dan fitur audio.
Namun, kelebihan Andromax A yang dijalankan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, adalah dilengkapi Voice Over LTE (VoLTE) dan mengusung dual SIM dengan multi network 4G LTE - Edge yang mampu aktif secara bersamaan.
Untuk dapurpacunya, Andromax A menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 210 yang mengusung prosesor Quad Core 1.1 Ghz Cortex-A7 serta dipadukan dengan RAM 1GB dan 8GB ROM dan GPU Andreno 304 sebagai chip pengolah grafis.
Andromax A telah dibekali dengan kekuatan kamera yang cukup. Kamera utama memiliki resolusi 5 megapiksel Autofocus dengan BSI sensor plus dukungan LED flash. Sedangkan kamera depannya juga memiliki resolusi 5 megapiksel Wide angle fixed focus.
Kelebihan lain dari Andromax A ada pada layarnya yang menggunakan teknologi layar SVI (Sun Visibility Inprovement) yang memungkinkan layar terlihat lebih jelas meskipun berada dibawah sinar matahari langsung.
Sementara layarnya, berukuran 4.5 inci resolusi 480 x 854 pixels (~294 ppi pixel density) dengan fitur Smart Screen.
Merasakan sensasi bermain Pokemon Go dengan Andromax A.
Yang perlu diketahui dalam permainan Pokemon Go adalah perpaduan game secara virtual dan dunia nyata. Dari virtual harus didukung dengan koneksi jaringan yang stabil dan dapur pacu yang memadai serta kamera yang mendukung.
Sementara dunia nyata, kamera harus mendukung untuk di-on-kan saat menangkap monster-monster pokemon, meski kameranya juga bisa tidak difungsikan. (jpg)
from JPNN.COM http://bit.ly/2bgQqnG
via IFTTT