Kinerja Perbankan Syariah Melambat-JPNN.com

TERNATE - Aset perbankan syariah Maluku Utara (Malut) pada triwulan kedua 2016 tercatat sebesar Rp 389,74 miliar.

Data Kajian Ekonomi Regional (KER) Bank Indonesia menunjukkan, secara tahunan volume usaha perbankan syariah pada triwulan kedua 2016 tumbuh 5,10 persen.

Namun, jumlah itu lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,61 persen (yoy).

“Perlambatan secara umum terjadi di seluruh perbankan, baik konvensional maupun syariah,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Dwi Tugas Waluyanto.

Pada triwulan in,i kinerja penyaluran pembiayaan perbankan syariah Maluku Utara belum menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan.

Sebaliknya, kinerja justru terus mengalami perlambatan. Penyaluran pembiayaan oleh bank syariah di Malut pada triwulan kedua 2016 tercatat sebesar Rp 188,86 miliar.

Jumlah itu terkontraksi sebesar 4,40 persen (yoy).

Angka tersebut lebih dalam dibandingkan triwulan lalu yang menunjukkan kontraksi 4,15 persen (yoy).

Penyusutan tersebut terjadi pada setiap jenis penggunaan pembiayaan syariah, kecuali di pembiayaan modal.

Sementara pembiayaan investasi mengalami kontraksi sebesar 17,38 persen (yoy).

Itu sedikit lebih baik dibanding triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 17,86 persen (yoy).

“Para pelaku usaha yang masih menahan kinerjanya, berdampak pada pertumbuhan pembiayaan investasi syariah. Hal tersebut terjadi di seluruh sektor, di mana pertumbuhan pembiayaannya terkoreksi cukup dalam,” jelasnya. (tr-03/onk/jos/jpnn)



from JPNN.COM http://bit.ly/2dra2s0
via IFTTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel