Dikunjungi Presiden Tiongkok, Obama Cairkan Suasana dengan Ucapan Ini-JPNN.com
WASHINGTON - Presiden Tiongkok Xi Jinping melanjutkan lawatannya di Amerika Serikat (AS). Setelah berkunjung ke Kota Seattle, King County, Negara Bagian Washington, dia bergeser ke Washington DC. Jum'at waktu setempat (25/9), dia menginjakkan kakinya di Gedung Putih.
''Ni hao,'' sapa Presiden Barack Obama seraya menjabat tangan tamunya. Sapaan dalam bahasa Mandarin yang berarti halo itu langsung menerbitkan senyum di bibir Xi.
Pertemuan hangat dua pemimpin dunia itu berlanjut saat mereka berkeliling Gedung Putih. Khususnya, West Wing. Mereka lantas menyeberang Pennsylvania Avenue menuju Blair House sambil berbincang ringan.
Para pengamat politik Negeri Paman Sam berharap kehangatan yang mencairkan asumsi banyak orang tentang hubungan panas-dingin AS dan Tiongkok itu bakal berlanjut dalam jamuan makan malam.
Jumat waktu setempat (26/9), Obama dan Xi dijadwalkan duduk satu meja dalam gala dinner. Yakni, acara yang selalu Gedung Putih selenggarakan untuk menyambut tamu negara.
Related
Ada dua agenda penting yang diduga kuat menghiasi acara santap malam tersebut. Yakni, kekuatan militer Tiongkok dan sengketa Negeri Panda dengan beberapa negara tetangganya terkait Laut China Selatan.
''Pada suatu masa, kami bekerja sama dan bersaing,'' kata seorang pejabat Gedung Putih. Yang penting, lanjut dia, kedua pihak bisa menjaga persaingan itu tetap sehat dan wajar.
Kamis malam waktu setempat, Xi dan Obama sudah duduk bersama di meja makan. Jamuan makan malam informal itu, oleh sebagian pengamat, menjadi gambaran gala dinner.
Setidaknya, dua pemimpin tersebut akan saling menahan diri agar jamuan makan malam kenegaraan tidak menjadi lebih buruk daripada makan malam informal itu. Lobster maine dan steak domba colorado akan hadir sebagai menu utama.
''Sejauh ini, mereka selalu mencapai kesepakatan yang positif dalam jamuan makan malam pribadi,'' kata Ben Rhodes, penasihat keamanan dalam negeri Obama. Sebab, sambil bersantap, biasanya topik-topik berat pun akan dibicarakan dengan santai. Makan malam informal tersebut, menurut Rhodes, akan memberikan sentimen positif kepada dunia tentang hubungan kedua negara. (AP/AFP/hep/c23/ami)
from JPNN.COM http://bit.ly/1O10YH6
via IFTTT