Mengharukan, Pertemuan Jokowi dan Gurunya Saat SMP dan SMA-JPNN.com
JAKARTA - Sejumlah guru tampak menitikkan air mata saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11). Ini terjadi saat mereka mendengarkan pidato sang presiden yang menjunjung tinggi semua jasa para guru.
Jokowi mengatakan, para guru menjadi inspirasi bangsa karena karya-karya mereka membentuk generasi bangsa yang berprestasi.
"Guru juga menjad pernah menjadi staf khusus bidang ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Firmanzah menyampaikannya terkait dua argumen yang dilontarkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur BI Agus Martowardojo. Menurut Firmanzah, pernyataan JK dan Agus tidak bisa dibenarkan.
"Dua-duanya punya argumen masing-masing. Pak JK tidak salah, tapi Gubernur BI juga beralasan. Pak JK lihat dari sisi sektor riil. Sementara BI lihat dari stabilitas pasar keuangan," urai Firmanzah, Rabu (25/11).
Dia meminta pemerintah lebih hati-hati mengeluarkan bila menganggap melambatnya pertumbuhan ekonomi karena tingginya suka bunga BI. Pasalnya, suku bunga bukan satu-satunya faktor yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dengan suku bunga yang sama, sebelumnya ekonomi kita bisa lebih tinggi. Jadi suku bunga diturunkan untuk mendorong sektor riil itu. Tapi kalau disalahkan karena ekonomi melambat, kita harus hati-hati. Karena beberapa tahun pertumbuhan ekonomi jauh lebih tinggi," tegas rektor Universitas Paramadina ini. (chi/jpnn)
from JPNN.COM http://bit.ly/1Ri84Yj
via IFTTT