Ketahuilah, Hanya 5 Persen Pembeli Rumah Bayar Tunai-JPNN.com

SURABAYA – Secara umum properti terus menunjukkan tren yang baik. Bahkan diperkirakan akan kembali bergairah pada 2017. Segmen kalangan menengah menjadi bidikan pengembang.

Rika Kristina Tjhang, general manager PT Kertabakti Raharja, pengembang Diamond Park Residence, menyatakan, segmen pasar menengah masih terbuka lebar. 

’’Untuk menaikkan tingkat penjualan perumahan, kami memang membidik end user. Kawasan perumahan ini dibangun sejak 2012. Sampai sekarang terbangun 250 unit. Apalagi, suku bunga KPR sedang bagus,’’ ujarnya kemarin (29/5).

Hampir mayoritas pembeli memanfaatkan fasilitas kredit perbankan yang mencapai 95 persen. Hanya 5 persen yang memilih tunai. 

’’Untuk pembeli rumah pertama, persetujuan kredit dari bank bisa mencapai 80 persen dari yang diajukan. Kami juga bekerja sama dengan empat bank sehingga pengajuan KPR tidak perlu menunggu pembangunan rumah selesai,’’ katanya.

Pembangunan rumah diperkirakan selesai dalam 12 bulan. Setelah itu, serah-terima baru dilakukan. Jumlah cluster baru yang akan dibuka itu mencapai 100 unit. 

’’Kami optimistis cluster baru bisa terjual habis dalam waktu singkat. Rumah dua lantai dengan desain yang elegan masih digemari,’’ tuturnya.

Tahun lalu, lanjut Rika, pihaknya meluncurkan cluster baru sebanyak 100 unit. Separo di antaranya terjual habis. Sekarang sedang dipersiapkan pembangunan unit. ’’Kami berharap di atas lahan bisa dibangun 600 unit. Lahannya juga masih bisa dikembangkan,’’ ungkapnya. 

Senior Associate Director Era Sieto Michelle Sieto menambahkan, segmen menengah jauh lebih besar daripada menengah ke atas. Apalagi tren properti sekarang yang menunjukkan bahwa rumah mewah tidak terlalu diminati. 

’’Nah, dengan membidik segmen menengah, daya jangkau akan lebih luas. Dengan begitu, tingkat hunian di cluster tersebut semakin padat,’’ katanya. (res/c5/oki)



from JPNN.COM http://bit.ly/1XXfHX1
via IFTTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel